Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Metabolisme adalah proses penting yang terjadi dalam tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Energi inilah yang digunakan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital, seperti pernapasan, pencernaan, menjaga suhu tubuh, hingga memperbaiki jaringan yang rusak.
Namun, dalam beberapa kondisi, metabolisme bisa mengalami perlambatan. Ketika hal ini terjadi, tubuh tidak dapat membakar kalori secara efisien, sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan, kelelahan, hingga masalah kesehatan lainnya.
Mengutip dari Health, Berikut ini beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa metabolisme tubuh Anda sedang melambat, lengkap dengan cara alami untuk membantu meningkatkannya.
1. Sering Merasa Lelah Sepanjang Hari
Jika Anda merasa lesu terus-menerus, meskipun tidak banyak beraktivitas, bisa jadi itu pertanda bahwa tubuh Anda sedang kesulitan mengubah makanan menjadi energi. Metabolisme yang lambat akan membuat tingkat energi menurun, sehingga tubuh terasa lemah dan cepat lelah.
Solusi:
-
Konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang tinggi protein.
-
Pastikan Anda cukup tidur dan hindari konsumsi gula berlebih yang bisa membuat energi cepat turun.
2. Kulit Terasa Kering dan Kusam
Kulit kering yang tak kunjung membaik walau sudah menggunakan pelembap bisa jadi berkaitan dengan metabolisme yang lambat. Hormon tiroid yang berperan dalam metabolisme juga berfungsi menjaga kelembapan kulit. Jika kadar hormon ini menurun, kulit bisa kehilangan kelembapan alaminya.
Solusi:
-
Perbanyak konsumsi air putih dan makanan yang mengandung lemak sehat.
-
Jika kulit kering terjadi terus-menerus, pertimbangkan untuk memeriksa fungsi tiroid.
3. Berat Badan Naik Tanpa Sebab yang Jelas
Sudah menjaga pola makan dan rutin berolahraga, tapi berat badan justru naik? Ini bisa terjadi jika metabolisme tubuh melambat, karena kalori yang masuk tidak dibakar secara maksimal dan akhirnya disimpan sebagai lemak.
Solusi:
4. Sering Merasa Kedinginan
Merasa dingin padahal suhu di sekitar tidak terlalu rendah bisa menjadi tanda tubuh sedang kekurangan panas akibat metabolisme yang menurun. Orang dengan hipotiroidisme atau obesitas cenderung memiliki suhu tubuh yang lebih rendah karena proses pembakaran energi dalam tubuh tidak berjalan optimal.
Solusi:
5. Sering Mengidam Makanan Manis dan Berlemak
Metabolisme yang lambat bisa membuat tubuh merasa kekurangan energi. Hal ini bisa memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak sebagai sumber energi cepat, meskipun tidak sehat.
Solusi:
-
Atur pola makan agar mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat.
-
Hindari kebiasaan ngemil makanan tinggi gula atau makanan olahan secara berlebihan.
6. Suasana Hati Mudah Berubah
Perubahan suasana hati secara drastis tanpa alasan yang jelas bisa dikaitkan dengan metabolisme yang melambat. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon dan kurangnya energi, sehingga seseorang menjadi lebih mudah marah atau merasa cemas.
Solusi:
-
Cukup istirahat, hindari begadang.
-
Coba lakukan aktivitas yang membantu merilekskan pikiran, seperti membaca, menulis jurnal, atau meditasi ringan.
7. Masalah Pencernaan
Metabolisme dan pencernaan bekerja secara beriringan. Saat metabolisme lambat, proses pencernaan juga ikut terganggu. Gejalanya bisa berupa sembelit, perut kembung, atau buang air besar tidak teratur.
Solusi:
-
Tingkatkan konsumsi serat dari sayuran, buah, dan biji-bijian.
-
Minum cukup air dan lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki setiap hari.
Meskipun metabolisme tidak bisa diubah secara drastis dalam waktu singkat, ada beberapa cara alami yang terbukti bisa membantu meningkatkannya secara bertahap:
1. Pilih Makanan Tinggi Protein
Protein memerlukan energi lebih besar untuk dicerna dibandingkan karbohidrat atau lemak, sehingga membantu meningkatkan pembakaran kalori.
2. Jangan Kurangi Kalori Terlalu Banyak
Mengonsumsi terlalu sedikit kalori justru bisa membuat metabolisme melambat karena tubuh akan berusaha menghemat energi.
3. Rutin Berolahraga
Latihan kekuatan dan HIIT (High Intensity Interval Training) bisa membantu meningkatkan massa otot, yang berperan penting dalam membakar kalori bahkan saat Anda beristirahat.
4. Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
5. Kelola Stres dengan Baik
Stres berkepanjangan bisa memicu pelepasan hormon kortisol yang memengaruhi metabolisme. Luangkan waktu untuk bersantai dan lakukan aktivitas yang membuat Anda senang.
(dag/dag)
Next Article
Olahraga Senam Ini Bikin Panjang Umur, Sudah Terbukti di Jepang
Sumber: www.cnbcindonesia.com