Kapanlagi.com – Siapa yang tidak ingin toren airnya bersih dan bebas dari lumut? Lumut bisa tumbuh dengan cepat jika tidak ada perawatan yang tepat. Selain itu, toren air yang berlumut tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat dan membersihkan toren air dengan baik.
Menariknya, ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pertumbuhan lumut di toren air. Mulai dari penutupan yang rapat hingga penggunaan teknologi khusus, semua bisa menjadi solusi efektif. Lebih lanjut, berikut tips membersihkan toren air yang praktis dan efektif agar tidak sampai berlumut!
1. Pencegahan Pertumbuhan Lumut
Langkah pertama dalam cara agar toren air tidak berlumut adalah dengan menutup toren dengan rapat. Cahaya matahari adalah salah satu penyebab utama pertumbuhan lumut. Pastikan tutup toren selalu tertutup untuk mencegah cahaya masuk.
Selain itu, lindungi toren dari sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat menembus dinding toren, terutama yang terbuat dari plastik bening. Letakkan toren di tempat teduh atau pasang pelindung di atasnya untuk mengurangi penetrasi cahaya.
2. Pilih Toren dengan Teknologi Khusus
Gunakan toren dengan teknologi “bebas lumut” atau “lightproof”. Beberapa merek toren menawarkan teknologi yang membuat dindingnya kedap cahaya, sehingga mencegah pertumbuhan lumut secara efektif.
Jangan lupa untuk menguras toren secara rutin. Pengurasan minimal enam bulan sekali dianjurkan. Jika lumut tumbuh cepat, perpendek interval pengurasan menjadi 3-4 bulan sekali untuk menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan lumut.
3. Menjaga Kebersihan Air Baku
Jaga kebersihan air baku yang digunakan untuk mengisi toren. Air yang kotor atau keruh dapat mempercepat pertumbuhan lumut. Pastikan sumber air yang mengisi toren bersih dan bebas dari kontaminasi.
4. Cara Membersihkan Toren yang Berlumut
Jika toren sudah terlanjur berlumut, jangan khawatir! Ada beberapa metode pembersihan yang bisa kamu coba. Salah satunya menggunakan sabun cuci piring dan air panas. Kosongkan toren, sikat dinding bagian dalam dengan spons kasar yang telah dibasahi sabun, lalu siram dengan air panas.
Alternatif lain adalah menggunakan larutan garam. Campurkan 3 sendok makan garam ke dalam 2 liter air bersih, rebus hingga mendidih, lalu siramkan ke dinding toren dan sikat hingga bersih.
5. Gunakan Bahan Pembersih Lainnya
Cuka putih juga bisa menjadi solusi efektif. Campurkan cuka putih dengan air bersih, siramkan ke dinding toren, dan sikat. Selain itu, air kapur dan alkohol juga dapat digunakan untuk membersihkan lumut yang membandel.
Jika kamu ingin menggunakan bahan kimia, cairan pemutih pakaian bisa menjadi pilihan. Namun, pastikan untuk mengencerkan dengan air dan menggunakan sarung tangan saat mengaplikasikannya.
6. Catatan Penting Saat Membersihkan
Selalu matikan pompa air sebelum membersihkan toren. Setelah membersihkan, bilas toren secara menyeluruh dengan air bersih sebelum mengisi ulang. Jika lumut sangat membandel, kamu bisa menghubungi jasa pembersihan toren profesional.
7. Tips Tambahan untuk Kebersihan Toren
Bersihkan toren air secara rutin setiap 3-6 bulan atau lebih sering jika lumut tumbuh cepat. Gunakan toren dengan lapisan anti-UV untuk mencegah pertumbuhan lumut.
Pastikan toren tertutup rapat untuk mencegah masuknya debu dan kotoran. Pilih toren yang tahan terhadap lumut dan perubahan suhu untuk hasil yang lebih baik.
8. Bahaya Kesehatan dari Toren Berlumut
Toren air yang kotor dapat menyebabkan masalah teknis seperti penyumbatan saluran air. Lumut yang tumbuh di dinding toren juga dapat merusak material toren dan memperpendek umur pakainya.
Hindari memasuki toren air saat berlumut karena dapat berbahaya. Lumut yang tumbuh sangat licin dan dapat menyebabkan kamu terpeleset. Jika perlu masuk, gunakan alat pelindung diri dan pastikan ada orang lain yang mengawasi.
9. Alternatif Pembersihan Tanpa Menguras Air
Jika kamu tidak ingin repot menguras air, pasang filter air pada jalur masuk air ke toren. Filter ini akan menyaring kotoran sebelum masuk, sehingga mengurangi penumpukan kotoran di dalamnya.
Gunakan sikat bergagang panjang untuk membersihkan dinding toren dari lumut dan kotoran tanpa harus masuk ke dalam toren. Selamat mencoba!
Sumber: plus.kapanlagi.com