Kapanlagi.com – Ban mobil yang kempes setelah lama tidak dipakai bisa bikin bingung. Kenapa bisa terjadi? Ternyata, ada beberapa penyebab yang membuat ban mobil atau motor kempes saat tidak digunakan dalam waktu lama.
Hilangnya tekanan udara secara alami menjadi salah satu penyebab utama. Karet ban memiliki pori-pori mikroskopis yang memungkinkan udara merembes keluar. Selain itu, perubahan suhu juga berperan penting dalam penurunan tekanan udara dalam ban.
Flat spotting, kerusakan pada pentil, dan retakan pada tapak ban juga bisa jadi penyebab ban kempes. Lebih lanjut, pahami beberapa penyebab ban mobil kempes saat lama tidak dipakai.
1. Hilangnya Tekanan Udara Secara Alami
Ban mobil memiliki pori-pori yang memungkinkan udara merembes keluar. Proses ini berlangsung lambat, tetapi semakin lama ban tidak digunakan, semakin besar penurunan tekanan udara. Suhu lingkungan yang berubah drastis juga mempercepat proses ini.
2. Perubahan Suhu
Suhu berpengaruh besar terhadap tekanan udara dalam ban. Hukum Gay-Lussac menjelaskan bahwa suhu yang lebih rendah menyebabkan tekanan udara dalam ban menurun. Jika mobil diparkir di permukaan dingin, seperti ubin, tekanan udara dalam ban akan lebih cepat berkurang.
3. Flat Spotting
Flat spotting terjadi ketika mobil diparkir dalam waktu lama dengan beban penuh pada ban. Bagian ban yang bersentuhan dengan tanah akan menjadi datar, terutama pada suhu dingin. Meskipun biasanya bersifat sementara, flat spot dapat menyebabkan kerusakan permanen jika dibiarkan terlalu lama.
4. Kerusakan pada Pentil atau Tambalan Ban
Pentil ban yang rusak atau tambalan yang tidak sempurna dapat menyebabkan kebocoran udara. Kerusakan ini mungkin tidak terlihat secara kasat mata, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
5. Retakan pada Tapak Ban
Retakan pada tapak ban dapat memperbesar pori-pori, sehingga udara lebih mudah keluar. Ban yang sudah tua atau memiliki retakan perlu diganti untuk mencegah kebocoran udara yang lebih parah.
6. Beban pada Ban
Beban mobil yang terus menerus menekan ban saat terparkir dapat menyebabkan penurunan tekanan udara. Menggunakan dongkrak untuk mengurangi beban pada ban saat parkir dalam waktu lama bisa menjadi solusi yang efektif.
7. Cara Mencegah Ban Kempes
Untuk mencegah ban kempes, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, periksa tekanan ban secara berkala, bahkan jika kendaraan jarang digunakan. Kedua, gunakan nitrogen untuk mengisi ban, karena molekul nitrogen lebih besar dan lebih sulit keluar dari pori-pori karet.
Selanjutnya, parkir kendaraan di tempat yang terlindung dari suhu ekstrem. Perhatikan juga kondisi ban dan segera perbaiki atau ganti jika ada kerusakan. Terakhir, gunakan dongkrak jika kendaraan akan diparkir dalam waktu lama.
Ingatlah bahwa penyebab ban kempes dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis ban, kondisi kendaraan, dan lingkungan. Jika kamu mengalami masalah berulang dengan ban kempes, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.
Sumber: plus.kapanlagi.com