Jakarta, CNBC Indonesia Pemerintah Panama mengumumkan keadaan darurat, Selasa waktu setempat di provinsi Bocas del Toro. Ini karena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan raksasa pisang Amerika Serikat (AS) Chiquita Brands.

Perusahaan memangkas sekitar 5.000 pekerja. Pemogokan karyawan yang menghentikan produksi menjadi penyebab.

“Deklarasi keadaan darurat ini memungkinkan pemerintah untuk mempercepat halangan birokrasi guna mengatasi krisis ekonomi atau sosial,” tulis AFP, Rabu (28/5/2025).

“Karyawan mogok sebulan terakhir untuk memprotes reformasi pensiun yang disetujui oleh Kongres,” tambahnya.

Sebenarnya Bocas del Toro hidup dari pariwisata dan produksi pisang. Chiquita, yang mempekerjakan lebih dari 7.000 pekerja, memberhentikan sekitar 5.000 dari mereka minggu lalu karena apa yang mereka sebut sebagai pengabaian pekerjaan yang tidak dapat dibenarkan.

Perusahaan tersebut mengklaim pemogokan tersebut telah menyebabkan kerugian sebesar US$75 juta (Rp 1,2 tiliun) dan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan pada produksi pisang. Presiden Panama sayap kanan Jose Raul Mulino memperingatkan pada hari Jumat bahwa lebih banyak pekerjaan yang dipertaruhkan jika pemogokan terus berlanjut.

(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 70% Pengusaha Hotel di Jakarta Berencana PHK 10%-30% Karyawan





Next Article



Video: Geger! Donald Trump Umumkan AS Bakal Caplok Kanada





Sumber: www.cnbcindonesia.com

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *