Jakarta

Aktor senior Roy Marten dikenal publik sebagai sosok ayah dan kakek yang hangat. Namun, di balik keharmonisan tersebut, Roy mengungkapkan momen kebersamaan dengan anak-anak dan cucu adalah hal termewah, tapi sulit terjadi.

“Tapi hari-hari biasa sih sangat sulit, makanya ketika kumpul bareng cucu-cucu itu merasakan mewahnya luar biasa,” ujar Roy Marten kepada detikcom di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.

Roy menyebut keinginan untuk berlibur bersama keluarga sangat besar. Namun, kondisi itu sulit terwujud karena kesibukan masing-masing anggota keluarga.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Itu, saya tidak punya kemewahan itu. Saya kepengin itu, tetapi agak sulit, skejulnya masing-masing sangat sulit. Itu sebenarnya impian saya, impian yang belum terwujud, hahaha…, tetapi saya maklumi,” ungkapnya sambil tertawa.

Meski begitu, Roy tetap bersyukur masih bisa bertemu anak-anak dan cucu-cucunya beberapa kali dalam setahun. Itu menjadi momen yang paling ditunggu olehnya.

“Karena anak-anak punya tanggung jawab sendiri, mereka punya perjuangan sendiri, cucu saya demikian juga. Jadi ya saya bersyukur saja satu tahun bisa 3 kali bertemu, saya bersyukur,” ujarnya.

Roy Marten memahami kondisi anak-anaknya yang sibuk, termasuk Gading Marten. Aktor berusia 73 tahun itu juga mengakui ada kalanya dirinya yang sibuk sehingga tak bisa menyamakan jadwal dengan anak-anaknya.

“Sulit karena saya tahu memang sibuk, saya sibuk, dia sibuk. Kami janjian saja belum tentu sebulan bisa bertemu, itu janjian, tapi memang gak bisa waktunya. Saya sudah keluar, dianya terikat, kayak begitu,” ungkapnya.

“Jadi memang susah, kita harus sadar, tapi ya plus minuslah. Dalam hidup selalu ada plus minus,” tukas Roy Marten.

(fbr/pus)



Sumber: hot.detik.com

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *