Ruben Onsu Masih Bingung soal Kurban, Sudah Siapkan Sapi Besar

Presenter Ruben Onsu masih merasa bingung menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Dia masih bingung soal kurban.

Ruben Onsu sudah janji akan mengirimkan sapi ke musala yang punya cerita dalam perjalanan hijrahnya. Namun, Ruben masih dibuat bingung dan merasa belum dapat jawaban tentang kurban untuk mereka yang menunaikan ibadah haji.

“Ini aku juga udah tanyakan. Katanya kalau kita sudah berangkat ke sana (ibadah haji) kita gak usah kurban lagi?” kata Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

“Tapi saya juga sudah janji sama musala yang di Sukabumi. Saya mau kirim sapi. Gimana ya? Saya harus tanya dulu,” sambungnya.

Ruben Onsu memiliki ikatan pada sebuah musala di Sukabumi yang bernama Al-Helmiah. Ia juga membantu renovasi musala tersebut jauh sebelum dirinya mualaf. Nama Al-Helmiah sendiri diambil dari nama ibunda Ruben Onsu, Helmiah Chalifah.

Sebagai seorang mualaf, ayah tiga anak itu tak segan terus bertanya demi mendapatkan kepastian dan memahami ajaran keyakinannya saat ini.

“Kalau saya ya masih takut salah. Makanya harus remind beberapa kali baru saya ketemu jawabannya,” ujar Ruben Onsu.

Presenter program Brownis Trans TV itu menyebut hewan kurban berupa sapi sudah disiapkan untuk Idul Adha nanti. Namun, ia masih ragu untuk merealisasikannya karena belum mendapat jawaban atas pertanyaannya.

“Sapi ada sebenarnya, tapi (katanya) kalau kita lagi haji kita gak usah kurban lagi? Lah ya kakek dan nenek di sana kecewa dong ya. Bingung makanya,” ujar Ruben Onsu.

Meskipun bingung, mantan suami Sarwendah itu menegaskan niat baiknya tetap ada. Dia tinggal menunggu petunjuk terbaik agar apa yang sudah diniatkan tidak menyalahi aturan agama.

“Ada (untuk sapi kurbannya) tinggal realisasinya aja. Tinggal nunggu (jawabannya) ini gimana kalau saya belikan sapi, gitu,” tegas Ruben Onsu.

Gak tanggung-tanggung, Ruben Onsu menyebutkan sapi yang telah disiapkannya berukuran besar dan cukup untuk dibagikan ke banyak orang.

“Satu tapi gede. Bisa buat dua kampunglah tuh sapi,” katanya semringah.

(pus/nu2)