Jakarta, CNBC Indonesia – Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati menyebut perkembangan teknologi turut mendorong pemberdayaan perempuan. Adanya teknologi juga turut membuka peluang bagi perempuan di dunia kerja.
“Mulai dari skill menggambar, menjahit, untuk melakukan peran multitasking. Mulai dulu dari untuk memperkuat confidence level menunjukkan bukti dan kita bisa saling sharing,” ungkap dia dalam Top Women Fest CNBC Indonesia 2025, Sabtu (24/5/2025).
Dia menjelaskan, perempuan selalu dituntut untuk multitasking. Tidak hanya dalam kehidupan pribadi tetapi juga dalam peran keluarga.
“Di sisi lain di luar rumah tidak hanya dituntut sebagai ibu, tetapi tuntutan profesional. Ini yang perlu dibuktikan,” tegas Vivi.
Untuk itu, menurut dia, adanya perempuan yang berhasil menekuni karier secara profesional menunjukkan perempuan sebagai makhluk multitasking.
Vivi juga mendukung perempuan untuk bisa berkarier. Selama mereka dapat menyeimbangkan peran dalam keluarga dan di luar keluarga.
“Jadi proses pengambilan keputusan tentunya ada dalam diri masing-masing, mana yang lebih baik dan memperhitungkan risiko. Ini bisa diukur dan pada gilirannya kita bisa tunjukkan bisa naik kelas,” pungkas Vivi.
(bul/bul)
Next Article
Target 2025 Ekonomi Tumbuh 5,3%, Program Makan Gratis Sumbang Segini
Sumber: www.cnbcindonesia.com