Jakarta

Musik pop Sunda dan Jawa kini bukan hanya sekadar hiburan tradisional. Kedua genre musik itu sudah menjalar hingga meroket.

Untuk musik pop Sunda kekinian diwakili penyanyi Ade Astrid, sementara pop Jawa ada Denny Caknan. Merujuk data Spotify, Denny memiliki rata-rata pendengar bulanan 4,054 juta, sementara Ade dengan 274.278 pendengar. Selain mereka, ada juga grup Guyon Waton dengan lagu pop Jawa-nya dengan rerata 3,203 juta pendengar.

Viralnya musik pop Sunda dan Jawa dianggap bukan kebetulan. Menurut Wahyudi, VP Digital Lifestyle Nuon PT Telkom, hal tersebut antara lain ditunjang dengan hasil survei Populix, bahwa menonton festival musik sebagai kegiatan nomor dua terfavorit pilihan milenial dan Gen Z sepanjang tahun lalu.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ranking ini naik dua tingkat dari survei tahun sebelumnya. Para milenial dan Gen Z cenderung memilih festival musik, ketimbang konser tunggal, dengan mayoritas penampil artis lokal serta bujet disiapkan kurang dari Rp 1 juta/konser.

Apalagi tren di festival musik saat ini menghadirkan ikon musik daerah. Selain musiknya menghentak mengajak bergoyang, liriknya dinilai mudah diingat dan cocok dinyanyikan bersama-sama oleh milenial dan Gen Z.

“Hal ini semakin menegaskan bahwa festival musik semakin menjadi pilihan utama hiburan bagi generasi muda. Dengan besarnya minat penonton terhadap festival musik, layanan kami, Tiketapasaja.com, akan memastikan pengalaman pembelian tiket yang mudah, aman, dan nyaman agar para penonton dapat menikmati festival musik dengan keseruan maksimal,” tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/5/2025).

Untuk terus mempertahankan antusiasme tersebut, gelaran Pesta Semalam Minggu siap digelar pada 25 Mei 2025 mendatang di Lapangan Wiradhika, Bandung. Event ini menghadirkan Denny Caknan, Ade Astrid, dan Guyon Waton untuk berkolaborasi dalam merayakan warisan budaya lewat sentuhan modern.

“Gagasan lintas budaya merupakan wadah mengekspresikan identitas kebudayaan Indonesia itu bisa berkolaborasi sesama seniman dengan gaya bahasa kekinian,” ujar Bhimo, Program Director Tujuh Karya Sinergi sebagai promotor acara.

Di samping itu, turut dimeriahkan pula band-band pop Indonesia, seperti Aftershine, Lavora, dan Mr Jono & Joni.

Wahyudi optimis festival ini akan menjadi pengalaman musik tak terlupakan bagi penonton sekaligus momen spesial merayakan kemenangan Persib Bandung.

“Dengan berbagai penampilan lintas budaya, tentu ini akan mengguncang Bandung,” katanya.

(mau/pig)



Sumber: hot.detik.com

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *