Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Tak ada definisi tunggal untuk menyebut seorang anak jenius. Namun, para ahli umumnya sepakat bahwa kejeniusan mencakup orisinalitas, kreativitas, serta kemampuan berpikir secara unik dan mendalam di berbagai bidang.
Meski begitu, ilmuwan belum bisa memastikan penyebab pasti seseorang menjadi jenius. Faktor genetik diduga berperan besar, termasuk jenis gen tertentu yang memengaruhi kapasitas intelektual seseorang.
Ciri Kecerdasan dari Sisi Ilmiah
Beberapa temuan ilmiah menunjukkan ciri khas pada otak orang berbakat atau jenius, antara lain:
- Volume otak lebih besar di area tertentu
Pemindaian otak menunjukkan individu jenius memiliki lebih banyak materi abu-abu, bagian otak yang mengatur perhitungan, perhatian, memori, bahasa, hingga persepsi. - Konektivitas otak lebih tinggi
Mereka juga memiliki jaringan materi putih yang lebih aktif, yang berfungsi sebagai pusat komunikasi antarbagi otak. Ini memungkinkan pemikiran yang cepat dan kompleks. - Sensitivitas sensorik dan emosi yang tinggi
Otak orang jenius bisa mengalami superstimulability atau kepekaan berlebih, terutama terhadap emosi orang lain. Hal ini bisa memperkuat hubungan sosial, namun juga membuat mereka cepat lelah secara emosional.
Tanda-Tanda Anak Cerdas Sejak Dini
Walau tak ada standar resmi, sejumlah ciri ini kerap ditemukan pada anak-anak dengan kecerdasan tinggi:
- Selalu mencari stimulasi mental
- Cepat mempelajari hal baru
- Mampu memproses informasi kompleks
- Mendalami suatu topik secara serius
- Sangat penasaran dan suka bertanya
- Belajar materi di atas tingkat kelasnya
- Memiliki empati dan emosi yang dalam
- Tertarik pada minat atau topik tak biasa
- Memiliki selera humor unik atau dewasa
- Kreatif dalam memecahkan masalah
- Belajar lebih cepat dari teman sebayanya
- Lebih peka terhadap diri, lingkungan sosial, dan isu global
Ciri Kecerdasan pada Orang Dewasa
Pada orang dewasa, tanda-tanda kecerdasan tinggi tak jauh berbeda, yakni meliputi kemampuan belajar cepat, minat pada topik unik, serta daya ingat tajam.
Beberapa kebiasaan berikut juga sering dikaitkan dengan tingkat kecerdasan yang tinggi:
- Ruang kerja atau ruang tamu yang tampak sedikit berantakan
- Kebiasaan tidur larut malam
- Menyukai waktu sendirian
- Daya ingat yang sangat baik
(hsy/hsy)
Next Article
Bukan Sekolah Mahal, Ini Rahasia Anak Pintar dari Ahli Stanford
Sumber: www.cnbcindonesia.com