Jakarta, CNBC Indonesia– Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono mengungkapkan sejumlah tantangan yang menekan kinerja sektor sawit RI. Salah satunya terkait tumpang tindih aturan yang kerap berubah karena melibatkan 37 kementerian lembaga dan implementasinya yang tidak maksimal.
Eddy mencontohkan terkait aturan program peremajaan sawit rakyat (PSR) sebesar 120 ribu hektar yang tak kunjung tercapai yang terhambat persoalan tumpang tindih lahan, kesulitan petani mendapatkan dana hibah PSR hingga masalah aturan replating.
GAPKI mendorong pemerintah Indonesia untuk mempermudah aturan hingga kepastian hukum agar tidak mengganggu produksi CPO Nasional.
Seperti apa tantangan sektor sawit RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 19/05/2025)
Sumber: www.cnbcindonesia.com