Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah resmi meluncurkan enam insentif ekonomi yang akan berlaku mulai 5 Juni hingga 25 Juli 2025. Langkah ini diambil sebagai respons atas pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 yang hanya mencapai 4,87%, di bawah target dan ekspektasi.
Redaksi CNBC Indonesia mencatat bahwa isu pelemahan daya beli sejatinya bukan hal baru. Tekanan terhadap konsumsi masyarakat sudah terasa bahkan sebelum kuartal I-2025, namun pemerintah dinilai lambat dalam merespons. Alih-alih mengakui pelemahan tersebut, pemerintah cenderung menunjukkan sikap denial, hingga akhirnya paket insentif ini dikeluarkan.
Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Managing Editor CNBC Indonesia Maikel Jefriando dan Executive Producer CNBC Indonesia Asep Toha di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (26/05/2025).
Sumber: www.cnbcindonesia.com