Jakarta, CNBC Indonesia — Pasar Asia-Pasifik berada pada tren kenaikan pada Senin, (26/5/2025). Hal ini terjadi seiring investor menyambut perpanjangan tenggat waktu Presiden AS Donald Trump terkait penerapan tarif 50% pada impor dari Uni Eropa.
Melansir CNBC.com, Indeks benchmark Jepang Nikkei 225 naik 0,49%. Sejalan, indeks Topix yang lebih luas meningkat 0,45%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,55% pada perdagangan awal. Di sisi lain, indeks Kosdaq untuk saham berkapitalisasi kecil meningkat 0,95%.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 dibuka stagnan, sementara futures untuk indeks Hang Seng di Hong Kong berada pada level 23.479. Hal ini menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan Jumat sebelumnya di level 23.601,26.
Sementara itu, futures AS mengalami kenaikan pada perdagangan awal bursa Asia. Pasar saham AS sendiri akan tutup pada hari Senin karena hari libur Memorial Day.
Pada sesi Jumat, ketiga indeks utama Wall Street mengalami penurunan, dengan S&P 500 turun 0,67% menjadi 5.802,82, Nasdaq Composite turun 1% menjadi 18.737,21, dan Dow Jones Industrial Average kehilangan 256,02 poin atau 0,61% menjadi 41.603,07.
(mkh/mkh)
Next Article
Bursa Asia Hijau Royo-royo, Nikkei Paling Kencang!
Sumber: www.cnbcindonesia.com