Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mencairkan anggaran untuk pembayaran gaji hingga tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar Rp66,4 triliun hingga April 2025.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, belanja tersebut tumbuh 5,7% dibanding 2024 yang sebesar Rp 62,8 triliun. Adapula untuk tunjangan kinerja, lembur dan lain-lainnya bagi para pegawai pemerintah atau aparatur sipil negara (ASN) termasuk PNS, senilai Rp 45,6 triliun, lebih tinggi 6,5% dibanding pencairan tahun lalu pada periode yang sama senilai Rp 33,4 triliun.

Suahasil menjelaskan, naiknya belanja pegawai pemerintah karena adanya penambahan jumlah pegawai pemerintah saat masa transisi pemerintahan ke Presiden Prabowo Subianto. Mengingat jumlah Kabinet Merah Putih juga makin gemuk dengan penambahan jumlah menteri dan kepala badan lainnya.

“Belanja pegawai K/L transisi ini ada beberapa yang meningkat. K/L yang sifatnya transisi tentu perlu belanja pegawai yang tinggi karena sudah terima pegawai,” kata Suahasil dalam konferensi pers APBN akhir pekan lalu.

Suahasil mengatakan, kondisi ini tercermin dari realisasi belanja pegawai kementerian atau lembaga (K/L) transisi (2024 Rp36,2 T; 2025 Rp39,2 T). Namun, adapula disebabkan Kenaikan besaran tunjangan dan jumlah tenaga pendidik Non PNS (2024 April 120.265 guru; 2025 April 301.968 guru.

(arj/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Tetapkan Uang Perjalanan Dinas Baru ASN




Next Article



Video: Prabowo: Jangan Ada Pihak Yang Berani Memainkan Anggaran!





Sumber: www.cnbcindonesia.com

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *