Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhungan (Kemenhub) telah membuat super apps atau aplikasi super untuk melakukan reformasi digital di sektor kemaritiman. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi mengatakan super app ini mengintegrasikan 51 aplikasi yang sudah ada sebelumnya. 

“Sekarang kita hanya punya satu super apps Maritime Hub… semua layanan ada di sana,” ujarnya dalam acara Indonesia Maritim Week 2025 di JCC Senayan Jakarta, Senin (26/5).

Antoni menyebut, melalui aplikasi super apps ini sebanyak 264 pelabuhan telah terintegrasi. Namun, pihaknya mengaku, dalam penerapannya masih membutuhkan banyak perbaikan.

“Untuk gambaran umum pelayaran internasional, sebenarnya, ketika kapal akan lewat atau akan datang ke Indonesia dengan menggunakan Inaportnet, salah satu bagian dari super app, sebenarnya semuanya ada di dalam satu digitalisasi,” jelasnya.

Antoni melanjutkan, bahkan, data dan dokumen yang ada dalam aplikasi ini juga dapat terintegrasi ke lembaga dan kementerian terkait lainnya.

“Yang ini juga, kalau kita masih ingat, biaya logistik dan sebagainya cukup mahal dan sebagainya karena setiap kementerian atau lembaga, pelanggan harus menyiapkan dokumen yang sama, waktu yang berbeda dan sebagainya. Tapi dengan menggunakan Inaportner. Dan kemudian yang satu ini sebenarnya sudah terintegrasi juga dalam apa yang kita sebut dengan National Logistic Ecosystem, yang dikelola oleh Kementerian Keuangan,” pungkasnya.

(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Serang Pelabuhan Yaman, Houthi Ancam Balasan





Next Article



Artajasa Pastikan Transaksi Aman Saat Bulan Puasa & Lebaran





Sumber: www.cnbcindonesia.com

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *