Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan raja tekstil Indonesia, Sritex, resmi dinyatakan pailit setelah mencatat kerugian Rp15 triliun pada 2021. Pandemi, gempuran produk impor, dan minimnya inovasi jadi penyebab utama. Banyak pihak kini menanti, akankah pemerintah turun tangan menyelamatkan ikon industri tekstil nasional ini?
Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Managing Editor CNBC Indonesia Ayyi Achmad Hidayah dan Editor CNBC Indonesia Damiana Cut Emeria Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (27/05/2025).
Sumber: www.cnbcindonesia.com