Jakarta, CNBC Indonesia – Dua emiten energi terbarukan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) potensi menjadi kandidat kuat yang memenangkan lelang proyek lelang panas bumi.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan akan melelang 10 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 11 Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) pada tahun ini.

Adapun proses lelang WKP tersebut akan dilaksanakan melalui platform Genesis (Geotermal Energy Information System).

“Peluang investasi energi panas bumi kini terbuka melalui platform GENESIS dari Direktorat Jenderal EBTKE!” tulis Ditjen EBTKE melalui akun resmi Instagrami @djebtke yang dikutip pada Minggu (25/5/2025).

Lelang WKP tahun ini bisa dibilang lebih agresif dibandingkan tahun lalu di mana pemerintah melelang 7 WKP dan wilayah PSPE dengan dengan total kapasitas 320 MW dan nilai kesepakatan mencapai US$ 1,82 miliar.

Berikut dattar lelang WKP dan PSPE pada 2025 :





Langkah pemerintah melakukan lelang panas bumi menjadi sinyal yang lebih ekspansif terhadap prospek bisnis energi terbarukan di Indonesia.

Dari adanya lelang panas bumi ini, bukan tidak mungkin, investasi di sektor EBT juga akan meningkat. Dengan begitu, ada peluang emiten-emiten untuk ekspansi masuk ke sektor ini, baik yang berasal dari sektor energi maupun infrastruktur.

Untuk emiten EBT seperti PGEO dan BREN dinilai akan mendapat peluang besar sebagai kandidat kuat pemenang lelang wilayah panas bumi.

Kesempatan lelang ini bisa menjadi momentum PGEO dan BREN lebih ekspansif untuk mengembangkan portofolio bisnis panas bumi semakin kuat.

Apalagi dua emiten ini punya rekap jejak dan posisi yang kuat di industri. Harapannya, ini akan berdampak positif pada kinerja keuangan jangka panjang,

CNBC INDONESIA RESEARCH

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

 

(tsn/tsn)



Sumber: www.cnbcindonesia.com

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *