Jakarta, CNBC Indonesia – Nvidia menyiapkan senjata baru untuk bisa keluar dari teror pemblokiran China yang dilakukan pemerintah Donald Trump. Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) dikabarkan akan meluncurkan chipset AI yang bisa dijual lebih bebas dengan harga murah dan spesifikasi lebih rendah.

Reuters mengutip seorang sumber mengatakan chipset murah itu kabarnya akan segera diproduksi paling cepat Juni mendatang, dikutip dari Reuters, Selasa (27/5/2025).

Harganya disebut juga akan lebih murah dibandingkan H20 yang telah diblokir AS sebelumnya. H20 dihargai US$10 ribu hingga US$12 ribu, sementara dua sumber menyebutkan chip baru senilai US$6.500 dan US$8.000.

Chip baru akan menggunakan RTX Pro 6000D yang merupakan prosesor kelas server. Sementara memori tidak menggunakan yang lebih canggih, melainkan GDDR7.

Nvidia juga meninggalkan Chip on Wafer on Substrate (CoWoS) untuk chip tersebut. Teknologi pengemasan berasal dari Taiwan Semiconductor Manufacturing atau TSMC.

Juru bicara Nvidia menjelaskan perusahaan mengevaluasi pilihan terbatas. Perusahaan juga nampaknya belum menemukan produk baru yang sesuai dengan aturan AS.

“Sampai kami memutuskan desain baru dan menerima persetujuan dari pemerintah AS, kami akan disita dari pasar pusat data China senilai US$50 miliar,” kata juru bicara Nvidia.

Sementara itu TSMC menolak berkomentar soal isu tersebut.

Seorang sumber mengatakan Nvidia awalnya mempertimbangkan mengembangkan H20 versi lebih rendah. Namun akhirnya rencana itu tidak berhasil.

Pembatasan pemerintah AS atas China memang berdampak besar pada Nvidia. Perusahaan sudah tiga kali melakukan penyesuaian GPU untuk chip yang dijual di China.

Nvidia bisa merugi karena China adalah pasar besar perusahaan. Tahun lalu saja, Beijing menyumbang 13% dari penjualan.

(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Investasi Kripto Saat “Titah” Trump Bikin Gejolak Pasar





Next Article



Perang AS-China Meledak, Proyek Bom Atom Dihidupkan Kembali





Sumber: www.cnbcindonesia.com

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *