Jakarta, CNBC Indonesia – Lesunya daya beli masyarakat memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang tak mencapai 5%. Maka dari itu, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan sederet insentif agar daya beli kembali bangkit dan ekonomi di atas 5% lagi.
Simak informasi selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia (Rabu, 28/05/2025) berikut ini.
Sumber: www.cnbcindonesia.com