Kapanlagi.com – Penyanyi Shinta Priwit akhirnya resmi merilis lagu terbarunya yang berjudul Mari Bagoyang (MARGOY) pada Jumat, 23 Mei 2025. Lagu ini sempat dinantikan sejak momen peringatan Hari Tari Sedunia akhir April lalu.

“Alhamdulillah akhirnya lagu ‘Mari Bagoyang’ rilis juga di hari Jum’at tanggal 23 Mei 2025, jadi udah bisa didengarkan di seluruh platform digital ya,” ujar Shinta.

Ia mengakui bahwa proses perilisan lagu MARGOY sempat memakan waktu lebih lama dari biasanya. Hal itu dikarenakan adanya penyesuaian jadwal dari pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatannya.

“Tapi sudah ditargetkan nggak akan lebih dari satu bulan juga rilisnya, supaya masih dapat vibes peringatan Hari Tari Sedunia,” ujar Shinta.

1. Pengerjaan Paling Panjang

Menariknya, lagu MARGOY merupakan karya yang sudah ada dalam simpanan Shinta selama beberapa tahun. Ia menyebut proses pembuatan lagu ini menjadi yang terpanjang sepanjang kariernya sebagai pencipta lagu.

“Sebenernya udah cukup lama lagu ini dititipkan dari Sang Maha Pencipta ke aku, sekitar empat tahun lalu deh kalau nggak salah lagu ini ada, dan menariknya perlu ganti aransemen sampai beberapa kali, kayanya ini lagu yang aku buat dengan proses terpanjang,” jelas Shinta.

Untuk urusan aransemen, Shinta kembali mempercayakan musisi Rachmat Ady seperti karya-karyanya sebelumnya. Sementara mixing dan mastering digarap oleh Andre Mesa yang juga sudah beberapa kali bekerja sama dengannya.

“Sebisa mungkin kalau ada laguku yang bisa dimasukkan unsur tradisi, aku mau usahakan ada, walau sedikit dan bisa jadi ciri khas musik di lagu aku juga. Soalnya lagu kita sekarang kan bisa diakses oleh siapa pun di penjuru dunia, jadi bisa sekalian promosi tradisi Indonesia deh,” jelas Shinta.


2. Ringan Namun Reflektif

Lirik dalam lagu MARGOY terkesan ringan namun membawa pesan reflektif yang dalam. Shinta mengatakan pesan itu ditujukan utamanya untuk dirinya sendiri, namun disampaikan seolah-olah kepada semua orang.

“Sejujurnya pesan ini utamanya buat diriku sendiri, tapi disampaikannya seolah-olah juga ke berbagai pihak, barangkali bermanfaat. Makanya memang pesan terbesarnya untuk menjadi pengingat buat aku dan kayanya hampir semua orang mengalami hal yang sama deh,” tuturnya.

Tak hanya rilis audio, video klip “Mari Bagoyang” juga tayang perdana pada Minggu, 25 Mei 2025 pukul 17.00 WIB di kanal YouTube milik Shinta. Ia pun melibatkan sejumlah tokoh unik dan menarik dalam video klipnya kali ini.

3. Versi Remix

“Jadi sebenarnya di klip ini juga mau menggambarkan bahwa semua orang hidup punya ujian, masalah dan kesenangan masing-masing yang sudah pasti sesuai porsinya, tergantung cara kita menyikapinya, ada yang strong, ada yang strong banget ada,” katanya.

Pembuatan video klip ini dilakukan di Jakarta dan melibatkan Cameramen Oji Fachroji serta tim. Proses editing dan coloring dibantu oleh Ilman A dan Akeem Perdana. Dalam kesempatan itu, Shinta juga memberi bocoran soal rencana versi remix dari lagu MARGOY. Ia berharap kolaborasi ini bisa memperluas jangkauan musiknya ke generasi yang lebih muda.

“Yang pasti versi remix ya, soalnya biar dapat memenuhi hasrat anak gen Z yang sukanya musik JJ a.k.a jedag-jedug, asyik kan biar kita awet muda terus,” tutup Shinta.






Sumber: musik.kapanlagi.com

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *