Jakarta, CNBC Indonesia- Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 5,50% pada RDG BI Mei 2025 disebut CIO BRI Manajemen Investasi, Herman Tjahjadi sebagai sentimen positif bagi pasar keuangan RI.
Sektor terkait suku bunga seperti perbankan hingga properti akan diuntungkan dari turunnya BI Rate. Herman Tjahjadi menyebutkan saat ini valuasi dari sejumlah emiten properti terhadap Net Asset Premium (NAP) telah terdiskon dalam sehingga menjadi peluang untuk dilirik investor.
Diharapkan negosiasi tarif impor AS menghasilkan dampak positif serta langkah pemerintah RI yang melakukan sejumlah terobosan untuk mendorong ekonomi lewat deregulasi bisa menarik investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Seperti apa prospek investasi dan sektor yang menjadi peluang di 2025 hadapi gejolak perang dagang? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Investment Officer BRI Manajemen Investasi, Herman Tjahjadi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 22/05/2025)
Sumber: www.cnbcindonesia.com